Apa Itu Search Intent Keywords

Apa Itu Search Intent Keywords – Sejauh ini, beberapa dari kita cuma mengenali kata kunci untuk mengoptimalkan performa SEO saja. Walau sebenarnya, salah satunya istilah yang penting untuk dipahami oleh beberapa marketing ialah search intent.

Kenapa penting? Karena, lewat istilah ini beberapa marketing jadi makin ketahui apa yang sebetulnya dicari oleh pemakai dalam tiap kata kunci yang mereka catat di mesin penelusuran. Nach, bila kamu sukses ketahuinya, automatis hal tersebut akan menolongmu untuk memperoleh rangking yang baik di Google.

Lalu, sebetulnya, apa, sich, pemahaman dari search intent? Apa beberapa jenisnya? Apa kita bisa mengoptimalkannya? Tidak boleh cemas, dalam artikel ini Glints akan kupasnya satu demi satu untukmu.

Apa Itu Search Intent Keywords

Apa Itu Search Intent Keywords?

Pada intinya, dikutip dari SEMrush, search intent ialah arah pemakai dalam mencari keyword. Saat cari suatu hal di halaman penelusuran, tiap orang pasti memiliki tujuan dan maksud yang lain, walau kadang kata kunci yang dipakai nyaris sama.

Sebagai contoh, dua kata kunci seperti batik dan jual batik Pekalongan. Dari ke-2 kata kunci itu, kita mengetahui jika yang satunya kemungkinan ingin pelajari mengenai budaya batik. Sementara kata kunci yang ke-2 betul-betul ingin beli batik yang dari Pekalongan.

Berbeda kembali ceritanya bila dipertambah jual batik pekalongan murah. Maknanya, pemakai betul-betul ingin cari batik dari Pekalongan yang harga murah. Lalu, kenapa ini penting untuk dipahami, intinya untuk pegiat SEO dan marketing?

Dikutip dari Ahrefs, salah satunya arah Google ialah memberi hasil yang paling berkaitan ke pemakai berkaitan kueri yang mereka cari. Nach, jika kata kunci yang kamu pakai tidak memberi hasil yang sama sesuai untuk pemakai, automatis Google tidak memberi rangking yang baik ke kontenmu. Dengan begitu, penting untuk pahami tujuan atau arah dibalik penelusuran pemakai di Google.

Jenis-Jenis Search Intent Keywords

Dari keterangan di atas, kita bisa pahami jika search intent ialah argumen dibalik seorang lakukan pencarian internet. Kita dapat mengetahui apa ia ingin pelajari suatu hal atau malah sedang ingin lakukan pembelian. Nach, dalam prakteknya, search intent sendiri memiliki empat tipe yang penting kamu kenali.

1. Informational

Tidak dapat dipungkuri, nyaris banyak orang yang cari suatu hal di Google pasti ingin cari satu info. Dikutip dari Yoast, tipe search intent ini tujuannya ialah seorang yang memiliki pertanyaan khusus atau ingin ketahui semakin banyak berkenaan topik tertentu.

Sebagai contoh, kemungkinan dia cari pemahaman SEO, score laga Chelsea versus Manchester City, atau mengenai Amerika Serikat.

2. Transactional

Berlainan dengan informational yang condong cari info, tipe transactional malah lebih ke arah ke perlakuan pembelian. Dalam kata lain, pemakai pasti sudah ketahui apa yang ingin mereka membeli hingga kata kunci yang digunakan juga termasuk spesifik.

Sebagai contoh, kata kunci yang dipakai ialah “jual netbook”, “jual sepatu murah”, “jual smartphone”, dan lain-lain.

3. Navigational

Nach, tipe search intent ini ditujukan untuk navigasi. Dalam pengertian lain, pemakai ingin berkunjung website tertentu, tapi tidak paham domain situs resminya. Sebagai contoh, mereka ingin berkunjung situs Glints, tapi tidak tahu benar domainnya.

Karena itu, pemakai bisa menuliskan kueri “Glints” di halaman penelusuran Google. Kelak, hasilnya akan tampilkan website Glints dan pemakai akan ditujukan ke sana. Namun, perlu diingat. Dikutip dari Yoast, navigational ini benar-benar berperan bila situs web-mu banyak dicari orang lewat organic trafik.

4. Commercial investigation

Hampir serupa dengan transactional, commercial investigation ialah tipe search intent yang ditujukan untuk lakukan pembelian dari faksi user. Perbedaannya, dalam tipe ini umumnya pemakai melakukan pemikiran lebih dulu saat sebelum lakukan pembelian.

Mereka ingin melihat-lihat lebih dulu pembahasan-ulasan yang bertebaran di internet. Umumnya, kueri yang dipakai seperti “pembahasan buku A”, “fitur HP A” “restaurant terbaik di Bandung”, dan lain-lain. Dikutip dari Ahrefs, penting diingat jika contoh paling akhir bisa juga ditujukan untuk local SEO.

Tips Memaksimalkan Search Intent

Pada intinya, search intent ialah suatu hal yang perlu dioptimalkan oleh pegiat SEO. Walau begitu, tidak gampang untuk mengoptimalkan hal ini. Perlu kesabaran dan ketekunan yang cukup tinggi agar kata kunci yang kita bidik bisa menaklukkan pesaing di halaman penelusuran.

Dikutip dari Yoast, salah satunya langkah terbaik ialah membuat survey skala kecil untuk ketahui apa yang umumnya dicari di internet. Kamu dapat menempatkan survey itu di website atau bahkan juga membagikan ke e-mail konsumen setiamu.

Disamping itu, dikutip dari Alexa, penelitian lebih dulu content yang telah diperlihatkan di Google SERP. Langkah awal, kamu dapat mengenali lebih dulu apa kata kunci yang ingin kamu maksimalkan, lalu mencari kata kunci itu di halaman penelusuran.

Nach, content yang ada di Google SERP bisa kamu untuk jadikan referensi. Dalami isi isinya, lalu serap apa isi content itu. Dengan demikian, ini akan menolongmu untuk membikin content yang seperti apa. Apa bahkan juga transactional atau informational.

Disamping itu, kamu bisa juga pelajari triknya dengan ikuti kelas pemasaran dari Glints ExpertClass. Kamu dapat belajar semakin banyak berkenaan SEO dan search intent ke pakarnya.

Related Posts
Cara Baru Download Foto di IG Tanpa Perlu Install Aplikasi Ribet
cara download foto di ig tanpa aplikasi

Download foto di IG tanpa aplikasi dengan mudah dan cepat. Nikmati koleksi foto favorit Anda sekarang!. Instagram telah menjadi platform Read more

10 Kosakata Bahasa Indonesia dan Artinya
10 Kosakata Bahasa Indonesia dan Artinya

Dalam artikel ini, ENF Indonesia akan membahas 10 kosakata bahasa Indonesia dan artinya yang dapat memperkaya kosa kata sehari-hari Anda. Read more