Bagaimana Cara Investasi di Metaverse

Bagaimana Cara Investasi di Metaverse – Konsep ‘metaverse’ telah mengalami peningkatan popularitas yang luar biasa selama setahun terakhir, dengan ratusan proyek, baik on-chain maupun off-chain, ingin mengintegrasikan konsep dunia virtual. Mengingat ceruk metaverse diperkirakan akan bernilai hampir $5 triliun pada tahun 2030, banyak investor yang ingin mendapatkan paparan terhadap pertumbuhan ini.

Panduan ini akan membahas cara berinvestasi di metaverse pada tahun 2023, menghadirkan beberapa pendekatan populer yang diambil investor, sebelum menyoroti faktor mana yang harus diingat sebelum memilih platform metaverse.

Popularitas metaverse terus meningkat pada tahun 2022, dengan ratusan proyek sedang dikembangkan, baik di dalam maupun di luar antarmuka. Pada saat yang sama, investor yang tertarik dengan ruang baru ini berkembang pesat.

Pengertian Metaverse

Metaverse adalah realitas virtual yang diakses melalui perangkat elektronik khusus seperti kacamata Virtual Reality. Setiap pengguna memiliki avatar, yang merupakan representasi digital mereka dan dapat disesuaikan untuk berinteraksi dengan anggota dunia imersif lainnya.

Oleh karena itu dapat didefinisikan sebagai realitas kedua, tetapi dalam ruang digital. Pengguna dapat menghubungi dan berinteraksi dengan teman, bekerja dengan kolega, menikmati aktivitas santai, dan bahkan membeli rumah. Tujuan utama metaverse adalah menggabungkan aspek dunia digital dan fisik.

Banyak perusahaan bersaing untuk membangun antarmuka yang paling ramah pengguna. Sejauh ini kami telah melihat peristiwa seperti yang terjadi pada Maret 2022, di mana presenter dan nominasi Grammy memiliki pengalaman VR yang imersif melalui ruang CEEK atau perayaan pernikahan di metaverse yang dibuka oleh Decentraland pada April tahun ini.

Dunia maya ini, saling berhubungan untuk menawarkan pengalaman multi-indera, juga dapat dipahami sebagai sistem ekonomi, yang bercita-cita menjadi pendorong mata uang virtual dan ruang kerja baru.

Bagaimana Cara Investasi di Metaverse ?

Ada persepsi bahwa satu-satunya cara untuk berinvestasi di metaverse adalah melalui mata uang virtual. Namun, ada berbagai sektor yang sudah memasuki alam semesta ini, antara lain merek real estate, videogame, atau hiburan. Keragaman ini menawarkan pendekatan baru untuk berinvestasi di metaverse.

Token dan cryptocurrency

Setiap metaverse memiliki token dan cryptocurrency sendiri. Ini adalah mata uang pembayaran virtual, umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti: pembelian game, perumahan, pakaian, dll. Seperti cryptocurrency tradisional, mata uang virtual metaverse bervariasi sesuai dengan minat pengguna di setiap platform. Oleh karena itu, nilai kapitalisasi mereka bergantung pada jual beli, baik di dalam metaverse maupun di platform eksternal yang berdagang dengan mereka.

Game di metaverse

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi video game telah tumbuh secara eksponensial, terutama karena momentum yang dihasilkan oleh The Sandbox dan Decentraland. Game semacam itu mewakili dunia 3D yang menawarkan lingkungan baru untuk bersosialisasi. Di sini pemain dapat menyesuaikan avatar mereka dan berinteraksi dengan orang lain.

Beberapa game memiliki mekanisme bermain untuk mendapatkan, yaitu mereka mendapatkan hadiah yang dapat dikonversi menjadi mata uang kripto. Ini memungkinkan pemain untuk memonetisasi kemajuan mereka sambil bersenang-senang. Salah satu game paling populer di kalangan investor adalah Battle Infinity, di mana pemain harus menyusun strategi untuk mendapatkan hadiah di IBAT, token asli game tersebut.

Berinvestasi di NFT

Bentuk menonjol lainnya adalah NFT. Cryptoassets ini memainkan peran penting dalam pengembangan metaverse, karena memberikan nilai tambah pada produk digital. Kasus unik telah digunakan untuk mewakili kekayaan intelektual seni digital. NFT menyatakan bahwa karya seni digital itu orisinal, unik, dan eksklusif.

Metaverse real estat

Tanah di metaverse sangat dicari di pasar real estat virtual. Fasilitas dan kota tempat pengguna dapat menghadiri acara olahraga, pekerjaan, atau budaya akan dibangun. Decentraland dan The Sandbox adalah dua pembuat yang paling relevan, dan keduanya menjual plot untuk mulai membangun dunia virtual.

Saat pengguna memperoleh real estat di metaverse, mereka dapat menyewa atau menjualnya lebih dari yang mereka bayarkan atau bahkan membangun ruang virtual di atasnya. Real estat digital hadir dalam bentuk token yang tidak dapat dipertukarkan, berdasarkan teknologi Blockchain.

Dana yang berspesialisasi dalam Big Data dan Blockchain

Di dalam pameran tren digital baru, dan bahkan diposisikan dalam cryptocurrency, adalah investasi dana yang berspesialisasi dalam penentuan posisi Big Data dan tren Blockchain. Dalam revolusi digital saat ini, data dan keamanan adalah yang terpenting.

Big Data memungkinkan untuk mengklasifikasikan dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk mendapatkan jawaban secara real time. Sementara blockchain menawarkan keamanan transaksi yang dapat diandalkan. Untuk alasan ini, mungkin bermanfaat untuk berinvestasi langsung di perusahaan yang mengembangkan teknologi ini. Mungkin berisiko, tetapi diversifikasi investasi dihindari dengan bertaruh pada megatren ini.

Bagaimana Cara Investasi di Metaverse – Kesimpulan

Keputusan untuk berinvestasi di metaverse bisa efektif, terutama karena industri diperkirakan akan mencapai valuasi hampir $5 triliun pada tahun 2030. Seperti yang telah disoroti oleh panduan ini, ada beberapa cara yang dapat diakses untuk mendapatkan paparan terhadap pertumbuhan ini, memastikan opsi untuk semua tipe investor. Apa pun proyek yang dipilih investor, paling nyaman melalui aplikasi Metaverse terbaik.

Battle Infinity adalah salah satu proyek yang disebutkan berkali-kali dalam panduan ini – dan untuk alasan yang bagus. Proyek ini telah muncul baru-baru ini dan saat ini sedang melalui fase presale di mana investor dapat membeli token dengan harga diskon. Mengingat kesuksesan presale sebelumnya di ceruk metaverse, ini bisa menjadi peluang bagus bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan metaverse.